Jumat, 15 Desember 2017

KEMEGAHAN CANDI KALASAN

Candi Kalasan merupakan candi bercorak Budha-Hindu yang terletak di Desa Kalibening, Tirtamani, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Candi megah dengan ketinggian 34 meter ini mempunyai ciri khas yaitu pahatannya yang halus dan ditemuinya vajralepa sebagai pelapis ornamen. Keterangan mengenai Candi Kalasan dimuat dalam Prasasti Kalasan yang ditulis pada tahun Saka 700 (708 M). dalam prasasti tersebut, para penasehat keagamaan Wangsa Syailendra telah menyarankan agar Maharaja Tejapurna Panangkarana (Rakai Panangkaran) mendirikan bangunan suci untuk memuja Dewi Tara dan sebuah biara untuk para pendeta Buddha. Rakai Panangkaran kemudian menganugerahkan Desa Kalasan untuk membangun candi pemujaan Dewi Tara dan biara pendeta Buddha. Diperkirakan candi untuk memuja Dewi Tara adalah Candi Kalasan karena di dalam candi ini semula terdapat patung Dewi Tara meskipun sudah tidak ada di tempatnya lagi. Sedangkan biara untuk para pendeta Buddha diperkirakan merupakan Candi Sari yang jaraknya tidak jauh dari lokasi ini.

 

                Keunikan dari candi ini adalah struktur bangunannya yang tidak banyak dijumpai pada candi-candi lain. Candi ini berbentuk persegi dengan selasar di keliling candi, terdapat tangga di setiap sisinya yang dihiasi sepasang kepala naga pada kakinya. Di dasar anak tangga terdapat hamparan lempeng batu halus yang terlihat seperti karpet. Di sepanjang dinding candi terdapat cekungan-cekungan yang berisi berbagai arca, walaupun tidak semua ada di tempatnya. Atap candi ini bertingkat dua. Atap tingkat pertama dihiasi relung-relung berisi arca-arca Budha Manusi Budha, sedangkat tingkat kedua dihiasi relung-relung berisi arca Dhayani Budha. Puncak candi sebenarnya berupa stupa, tetapi belum direkonstruksi karena banyak batu asli yang tidak ditemukan.
                Buat sahabat kelana yang ingin ke Candi Kalasan, lokasi candi ini sangat strategis, yaitu terletak tepat di pinggir jalan raya Solo-Jogja. Kalau kalian melakukan perjalanan dari Solo ke Jogja, candi yang megah dan menjulang tinggi ini akan terlihat jelas dari pinggir jalan. Lokasi candi ini juga dapat dijangkau oleh ojek online, loh. Untuk masuk ke kawasan candi ini juga sangat murah, cukup membayar tiket masuk sebesar Rp 5000. Dengan harga segitu, kita sudah dapat berupa tempat parkir yang sangat luas (bisa menampus bus pariwisata) dan tentunya tidak dipungut biaya lagi untuk parkir. Di dalam kompleks candi juga sudah terdapat toilet. Kalau lapar, kita bisa makan di warung-warung sekitar candi milik warga setempat.

Oiya, disini kalian juga harus menaati aturan yang berlaku, ya! Seperti peringatan untuk tidak memanjat ke ruangan utama atau bagian bangunan lain. Hal itu dilakukan agar bangunan candi tidak mengalami kerusakan akibat kita lalai dan tidak mengindahkan peringatan. Tugas kita juga lah untuk menjaga peninggalan nenek moyang dengan ikut melestarikan dan tidak berbuat kerusakan.

0 komentar:

Posting Komentar

Blogger templates

Kelana Wisata

Kelana Wisata