Pada awalnya, blue
lagoon merupakan sebuah sungai yang airnya berasal dari mata air yang
terletak di sekitar wilayah tersebut. Di sekitar sungai tersebut terdapat tiga
mata air yang sekaligus menjadi sumber air bagi warga setempat. Para warga
memberi nama sumber air tersebut yaitu Sendang wadon, Belik Kluwih dan Sendang
Lanang. Pada zaman dahulu, sendang wadon merupakan tempat pemandian bagi para
penduduk wanita desa Dalem, Widodomartani dan berupa sebuah bilik yang berada
di kolam kecil. Sementara itu, bagian Belik Kluwih dan Sendang lanang berupa
pancuran dengan air yang berasal dari dinding yang berada di tepi sungai /
kali. Pancuran air Belik Kluwih membentuk sebuah kedung atau kubangan sedangkan
Sendang Lanang membentuk kolam kecil.
Nama
asli dari tempat pemandian tersebut adalah pemandian Tirta Budi. Nama blue
lagoon hanyalah sebutan dari para pengunjung awal dibukanya tempat
pemandian tersebut. Pada saat tempat pemandian tersebut baru saja dibuka, ada
beberapa mahasiswa dari STMIK AMIKOM datang ke tempat tersebut dan memberi nama
blue lagoon karena airnya yang bersih, jernih, dan berwarna kebiruan.
Tempat pemandian tersebut sudah dibuka sejak 2 tahun yang lalu sejak diresmikan
dan sampai saat ini jumlah pengunjungnya terus bertambah. Tempat wisata
tersebut buka setiap hari dari pukul 06.00 – 17.00 WIB.
AKSESIBILITAS
MENUJU BLUE LAGOON
Akses
menuju tempat pemandian Tirta Budi atau yang disebut dengan blue lagoon sangat
mudah. Blue lagoon terletak di Desa Widodomartani, Ngemplak, Kabupaten
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Transportasi yang dapat digunakan untuk
sampa ke lokasi tersebut dapat menggunakan motor atau mobil dan pada tempat
tersebut juga sudah tersedi tempat untuk parkir. Jika akan menuju tempat wisata
tersebut, rute yang dilalui yaitu Jalan Kaliurang KM 13 ( daerah Desa Mbesi )
=> berbelok ke arah timur melewati Jalan Mbesi – Jangkang => Ketika ada
bank BPD DIY atau Apotek Amira, berbelok ke arah selatan sekitar 300 meter
=> Kemudian, jika terdapat penunjuk jalan ke arah blue lagoon, ikuti
penunjuk jalan tersebut sekitar 500 meter. Sampailah pada tempat pemandian
Tirta Budi atau blue lagoon.
AMENITAS
PADA OBJEK WISATA BLUE LAGOON
Menurut
Lawson dan Bovy, amenitas adalah semua bentuk fasilitas yang memberikan
pelayanan bagi wisatawan untuk segala kebutuhan selama tinggal atau berkunjung
pada suatu daerah tujuan wisata seperti hotel, motel, restaurant, bar,
discothques, café, shopping center, dan souvenir shop. Berkaitan
dengan tempat pemandian Tirta Budi atau blue lagoon, pada tempat
tersebut juga terdapat banyak fasilitas. Beberapa fasilitas yang ada di blue
lagoon yaitu ruang ganti atau kamar mandi, tempat ibadah ( mushola ),
lahan parkir, warung makan, penyewaan berbagai macam peralatan untuk berenang (
kacamata renang, pakaian renang ), dan penyewaan kamera untuk yang memiliki
hobi fotografi atau sekedar berfoto. Penyewaan peralatan tersebut juga miliki
varian harga yang berbeda – beda. Terlepas dari fasilitas peralatan yang ada,
dengan hanya membayar biaya tiket masuk Rp 5.000,00 dan retribusi parkir Rp
2.000,00, para wisatawan sudah dapat menikmati birunya air blue lagoon dan
sejuknya udara di sekitar tempat wisata tersebut.
Pada
bagian awal sudah dijelaskan bahwa di tempat tersebut juga tersedia fasilitas
warung makan. Harga makanan dan minuma pada warung – warung tersebut relatif
murah hanya sekitar Rp 2.000,00 – Rp 10.000,00 yang otomatis cocok bagi kantong
pelajar dan mahasiswa. Warung – warung tersebut merupakan milik warga dan sekaligus
dikelola oleh para warga sekitar tempat wisata blue lagoon.
Selain
itu, pada tempat pemandian tirta budi atau blue lagoon juga tersedia
fasilitas penginapan berupa homestay milik warga sekitar dengan tarif sekitar
Rp 350.000,00 per malam. Wisatawan yang hendak menginap juga diberi keleluasaan
untuk memilih homestay yang sesuai.
ATRAKSI DAN KEUNIKAN PADA OBJEK
WISATA BLUE LAGOON
Pada
tempat pemandian Tirta Budi, terdapat beberapa keunikan dan atraksi yang dapat
dinikmati. Keunikan tempat pemandian Tirta Budi atau blue lagoon yaitu
pada saat musim kemarau panjang, sungai atau kali pada tempat pemandian
tersebut tidak akan kering. Sehingga, para warga tidak kesulitan dalam mencari
sumber air. Kedua, air pada tempat pemandian tersebut sangat jernih dan
berwarna kebiruan. Hal ini dikatakan unik karena jarang ditemui air yang berada
di sungai atau kali bisa berwarna kebiruan. Ketiga, ekosistem yang ada di
sekitar blue lagoon masih sangat terjaga dan terdapat larangan menangkap
ikan yang ada di sungai tersebut. Untuk bagian atraksi, para wisatawan dapat
menikmati salah satu jenis atraksi yaitu atraksi natural atau berupa keindahan
alam yang masih asri dan terkadang terdapat wisatawan yang melakukan lompat back
flip ketika hendak berenang di bagian kedung blue lagoon.
0 komentar:
Posting Komentar